BAB 4
DINAMIKA ELEKTRON DALAM KRISTAL
1.Apabila energi E suatu elektron sebagai fungsi dari vektor propagasi k diketahui untuk suatu pita energi maka ungkapan tersebut dapat memberi informasi mengenai perilaku gerak elektron di dalam kristal
2.Kecepatan kelompok vg suatu gelombang dalam x-tal dapat diperoleh dari hubungan dispersi
3.Kecepatan elektron di dalam kristal dipresentasikan oleh kecepatan kelompok gelombang deBroglie-nya
BAB 5
ELEKTRON DALAM LOGAM I : MODEL ELEKTRON BEBAS
Elektron bebas adalah elektron terluar dari atom logam yang telah menjadi warga seluruh kristal karena tidak lagi berada dalam pengaruh atom asalnya.
Elektron domestik adalah elektron dari atom yang tetap terikat oleh potensial atom.
Kebolehjadian hamburan satu elektron oleh elektron lain sangat kecil dibandingkan dengan hamburan oleh ion-ion yang bervibrasi.
Teori lanjut tentang logam berpandangan bahwa pengaruh elektron bebas secara kolektif menyusun ion-ion positif sebagai kisi dalam kristal.
Panas jenis logam sekurang-kurangmya harus berharga 50% di atas harga cp untuk padatan isolator.
Bab 6
ELEKTRON DALAM ZAT PADAT (TEORI PITA ENERGI)
Berdasarkan daya hantar listrik, zat padat dibedakan menjadi tiga jenis :
Tahanan Listrik (‘resisivity’ : ohm-m) dipengaruhi oleh SUHU. Pada bahan LOGAM DAN SEMI-LOGAM resistivity akan MENINGKAT, tetapi pada bahan SEMIKONDUKTOR resitivity ini akan MENURUN seiring dengan kenaikan suhu.
Untuk dapat menerangkan sifat daya hantar listrik zat padat diperlukan sebuah model. Model yang dikembangkan adalah MODEL ELEKTRON BEBAS TERKUANTISASI dan MODEL PITA ENERGI.
MODEL ELEKTRON BEBAS TERKUANTISASI tidak bisa menjelaskan rentang nilai konduktivitas listrik zat padat yang lebar. Pada model ini potensial dari gugus ion diabaikan (V=0).
MODEL PITA ENERGI dapat menjelaskan rentang nilai konduktivitas listrik zat padat yang lebar. Pada model ini potensial dari gugus ion tidak diabaikan atau adanya potensial berkala pada zat padat.
Beberapa hal yang diperhatikan pada model PITA ENERGI:
•Adanya energi potensial periodik dalam keristal dengan keberkalaan kisi kristal.
•Fungsi gelombangnya untuk kisi sempurna (tanpa vibrasi termal, cacar geometri ataupun kimiawi).
•Merupakan teori elektron tunggal; hanya menelaah perilaku satu elektron saja yang manan elektron ini dipengaruhi oleh potensial periodik yang mempresentasikan semua interaksinya.
• Dapat menggunakan persamaan Schroendinger untuk mengkaji informasi yang ada pada elektron tersebut dengan tetap mengikuti aturan sebaran Fermi-Dirac untuk pengisian keadaan elektron.
•Teorema yang dapat digunakan untuk menguraikan bentuk dan sifat fungsi Schroedinger untuk satu elektron dalam potensial berkala adalah Teorema Bloch. Fungsi-fungsinya dikenal dengan Funsi Bloch.
Dalam Telaah Bloch potensial periodiknya merupakan superposisi dua potensial:
BAB 7
BAHAN SEMIKONDUKTOR
- Fungsi Spheries, Radial (Rnl)
- Dalam fisika ditentukan dalam gejala gaya sentral
- Dalam fisika matematika, harminik spheries, merupakan fungsi legandre asosiasi dan fungsi azimuth